NoteworthyCharacteristics. Caesalpinia pulcherrima, commonly called peacock flower or Barbados Pride, is a fast-growing upright shrub or small tree which typically matures to 10' tall (in shrub form) or to as much as 20' tall (in tree form). It is native to tropical America (probably the West Indies), but is now widely grown in tropical areasKembang merak Caesalpinia pulcherrima adalah spesies tanaman berbunga dalam keluarga Fabaceae, yang berasal dari daerah tropis dan subtropis di Amerika. Banyak yang menyebutkan juga bahwa kemungkinan tanaman ini asli Hindia Barat, tetapi asal pastinya tidak diketahui karena pembudidayaannya yang luas. Nama umum diberbagai negara untuk menamai spesies ini termasuk Poinciana, Peacock Flower, Red Bird of Paradise, Mexican Bird of Paradise, Dwarf Poinciana, Pride of Barbados, Flos Pavonis, dan Flamboyant-de-jardin. Di Hawaii pohon ini disebut 'ohai ali'i. Bunga dari pohon kembang merak menjadi bunga nasional pulau Karibia di Barbados, dan digambarkan di sudut kiri dan kanan bendera Barbadian milik Ratu Elizabeth POHON KEMBANG MERAK Maria Sibylla Merian, seorang seniman abad ke-17, menjumpai tanaman ini di koloni Belanda di Suriname. Dalam karyanya, Metamorphosis insectorum Surinamensium, Merian mencatat bahwa budak Afrika dan penduduk asli India menggunakan bunga merak sebagai abortifasien dalam praktik pengobatan tradisional mereka. Maria menulis Orang India, yang tidak diperlakukan dengan baik oleh orang Belanda, menggunakan biji kembang merak untuk meng9ugurkan kandungan, sehingga anak-anak mereka tidak akan menjadi budak seperti mereka. Budak kulit hitam dari Guinea dan Angola menuntut diperlakukan dengan baik, mengancam akan menolak memiliki anak. Mereka sendiri yang mengatakan ini kepada saya. Selain kisah dari Maria Sibylla Merian, daun, bunga, kulit kayu, dan biji pohon kembang merak juga digunakan oleh orang Indian di Amerika dalam pengobatan tradisional sebagai ab00rsi dan untuk bunuh diri oleh orang-orang yang Ciri Daun Kembang Merak Daunnya bipinnate, panjang 20-40 cm, membawa tiga hingga 10 pasang pinnae, masing-masing dengan enam hingga 10 pasang selebaran dengan panjang 15-25 mm dan lebar 10-15 Ciri Bunga Kembang Merak Bunganya tumbuh dalam bentuk ras hingga 20 cm, masing-masing bunga dengan kelopak kuning, oranye, atau Ciri Buah Kembang Merak Buahnya polong dengan panjangnya 6-12 cm dan bijinya Ciri Pohon Kembang Merak Pohon kembang merak berbentuk semak yang tumbuh setinggi 2-3 meter. Dalam di iklim dingin dengan sedikit atau tanpa es, tanaman ini bisa tumbuh lebih besar dan semi-evergreen. Di Hawaii, pohon kembang merak tumbuh lebih dari 5 meter. Pohon kembang merak bisa tumbuh di daerah beriklim tropis dan sub-tropis. Spesies ini lebih sensitif terhadap dingin daripada yang lain. Kembang merak adalah spesies yang paling banyak dibudidayakan dalam genus Caesalpinia. Ini adalah tanaman hias yang mencolok, banyak ditanam di tepi jalan, taman, dan pekarangan rumah di daerah beriklim hangat dengan musim dingin yang ringan. Pohon kembang merak akan menghasilkan perbungaan yang indah dengan warna kuning, merah, dan oranye cerah. Ukuran pohonnya yang kecil dan fakta bahwa pohon ini kuat dari pemangkasan menjadikannya tanam yang juga cocok untuk pagar hidup. Dalam budidaya di Inggris, tanaman ini telah mendapatkan penghargaan "Award of Garden Merit" dari Royal Horticultural Society.
dariKulit Batang Tumbuhan Kembang Merak (Caesalpinia pulcherrima (L.)Sw.) Kategori : Skripsi Nama : Dian Manasye Sembiring Nomor Induk Mahasiswa : 170802089 Program Studi : Sarjana (S1) Kimia Fakultas : MIPA- Universitas Sumatera Utara Disetujui di Medan, 19 April 2022 Ketua Program Studi Pembimbing NIP. 1271170108450001Berhubung menyesuaikan diri dengan nama blog.. maka alangkah indahnya jika pertama kali membahas tentang suku nya blog ini.. yaitu suku caesalpiniaceae. Dan bukan suku padang atau batak.. apalagi ngebahas cina.. hahhh apaan sih din.. lalalala bremmm bem bemmm… GUBRAKKKKK!!!!!! Caesalpiniaceae adalah suku pada tumbuhan yang anggota2 nya mempunyai bunga yang indah, dan saperti pemilik blog yang manis.. *helehhh… nama dari suku ini merupakan nama untuk suku flamboyant-flamboyanan.. *tapi dini maunya merak2an aja.. daimbil dari salah seorang ahli botani italia yang bernama Dini Caesalpini, *upsss.. ”ANDREA CAESALPINI” yang bener.. yaitu pada tahun 1519-1603. Caesalpiniaceae ini meliputi 150 marga, dan kurang lebih 22000 species. banyak bener yak.. Hampir semua marga dari suku ini berupa perdu atau pohon, dan boleh dikatakan tidak ada yang berupa terna dan berakar tunggang. Tumbuhan suku caesalpiniaceae ini sering dijadikan tanaman hiasan karna bunga nya yang cantik itu lo.. bisa juga dijadikan tanaman peneduh. Cirri khusus dari suku ini adalah.. a Daun umumnya merupakan daun majemuk ganda. b Bunga umumnya tersusun dalam tandan c Buah berupa buah polong. Dengan ciri UMUM yang beginian Caesalpinia berbatang simpodium dengan daun umumnya majemuk menyirip majemuk pinnatus, atau menyirip ganda majemuk bipinnatus, jarang sekali ditemukan tunggal atau beranak daun satu. Bunga nya majemuk tak terbatas Racemosa, dengan bunga tersusun dalam tandan. Memiliki 5 daun kelopak sepal , dengan 5 daun mahkota petal yang bebasyang artinya tidak ada yang berlekatan dapat pula ditemukan jumlah daun mahkota petal kurang dari 5. Benang sari stamen kurang lebih berjumlah 10, bisanya bebas atau berlekatan, putik pistillum dengan satu daun buah carpel. Buahnya berupa buah polong yang jika masak akan kering kemudian pecah. Buahnya juga dapat berdaging dan tidak membuka, sering kali bersayap. Biji dengan endoperm yang tipis atau tanpa adanya endosperm, lembaga besar. Caesalpiniaceae ini juga punya sodara loh.. emang lo aja yg punya sodara.. *plakkkkk!!!! Nih suku bersodara dengan suku mimosaseae suku nya para putri yang malu-malu dan sama sukunya papilionaceae sukunya para kupu-kupu.. *lahhh bukannya kupu-kupu itu hewan yak.. hahahah .. ==Papilionaceae, Mimosaceae, dan Caesalpiniaceae pernah dikelompokkan menjadi satu sub family besar yaitu Leguminosae atau Fabaceae Engler 1936==… dengan berbagai persamaan-persamaan yang ada.. tapi.. karena tak ada makhluk yang tak berbeda.. maka mereka pun dipisahkan dari sodara mereka, dan akhirnya hidup dengan suku tersendiri.. hohohooo… mengharukan.. >_<”… baik lah.. mungkin lain kali akan dini ceritakan kenapa mereka harus dipisahkan.. semoga tidak menguras air mata.. hehee Dan berikut ini adalah contoh dari suku caesalpiniaceae yang berhasil tertangkap kamera cctv. bahhhh…. ====================== ======================== first untuk caesalpiniaceae yang berbunga cantik.. Amherstia nobilis bunga cekekeran Caesalpinia pulcherrima kembang merak pink. hehe next.. caesalpiniaceae yang berbuah polong... polong nya keliatan banget xixixi Adenanthera pavonina saga Tamarindus indica Asam jawa trusss... yang ini caesalpiniaceae yang berbunga cantik, + peneduh jalan dan peneduh hati hehehe Delonix regia Flamboyan ini bunga nya.. Baucinia pulpurea bunga Daun kupu-kupu and the last... adalah Cassia bersaudara.. Cassia alata ketepeng Cassia siamea bunga johar ======================================================================oK Ok.. Dini rasa contohnya itu dulu... kurang nya kita cari lagi.. lebihnya moga dipahami.. Semoga Bermanfaat.. by Sri Dini Chairani.. CaraMenumbuhkan Pepaya Dengan Gambar Tips 2021 from 017 455 95 36 saya tanam pokok kunyit saya di dalam pasu di bahagian be. Kesemua pokok betik eksotika akan menghasilkan buah jantina iaitu Papaya pokok melon tumbuh di rumah dari benih taman ini. Join facebook to connect with botik masak kuning and others you may know.
Klasifikasi Tanaman Bunga MerakMorfologi Tanaman Bunga Merak1. Akar Tanaman2. Batang Tanaman3. Daun Tanaman4. Bunga Tanaman5. Buah dan Biji TanamanPenutupArtikel Terkait Yuk kita pelajari tentang klasifikasi dan morfologi tanaman bunga merak! Tanaman bunga merak merupakan salah satu tanaman yang berasal dari Asia maupun Afrika. Klasifikasi Dan Morfologi Tanaman Bunga Merak Bunga merak ini cukup indah untuk dilihat, namun bunganya cukup bermanfaat bagi orang-orang tertentu. Mungkin anda sudah tidak asing lagi dengan tanaman bunga merak, dimana bunga merak ini memiliki banyak manfaatnya. Tanaman bunga merak ini akan lebih bermanfaat jika dimanfaatkan oleh wanita. Namun, untuk wanita yang sedang mengandung, mereka tidak boleh menggunakannya. Untuk saat ini kami akan menjelaskan tentang klasifikasi dan morfologi yang dimiliki oleh tanaman bunga merak. Dibawah inilah yang akan menjadi pembahasan dari klasifikasi dan morfologi tanaman bunga merak. Mari kita simak pada ulasan yang berikut ini. Untuk klasifikasi tanaman bunga merak, Anda bisa melihat pada ulasan yang sudah tersusun dibawah ini. Kingdom – Plantae Sub Kingdom – Tracheobionta Divisi – Magnoliophyta Super Divisi – Spermatophyta Kelas – Magnoliopsida Sub Kelas – Rosidae Ordo – Fabales Famili – Caesalpiniaceae Genus – Caesapinia Spesies – Caesalpinia Pulcherrima Baca Juga Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Jarak Morfologi Tanaman Bunga Merak Mau cari informasi tentang apa itu tanaman bunga merak? Maka pastikan anda mengetahui ciri-ciri atau morfologi tanaman bunga merak ini. Dengan begitu, anda bisa mengetahui keberadaan dari tanaman bunga merak. Morfologi tanaman bunga merak terdiri dari akar, batang, daun, bunga, buah dan juga biji. Dibawah inilah yang menjadi penjelasan dari morfologi tanaman bunga merak berikut ulasannya. 1. Akar Tanaman Pada umumnya akar yang dimiliki oleh tanaman bunga merak ini termasuk pada akar yang cukup unik dan yang pastinya berbeda dengan akar tanaman lainnya. Jika tanaman lainnya memiliki warna yang agak hitam kotor, maka tanaman bunga merak akan memperlihatkan akarnya yang berbeda. Hal ini dikarenakan, pada akar yang dimiliki oleh tanaman bunga merak ini berwarna merah. Menarik bukan? Tentu saja ini menjadi salah satu bunga yang cukup unik jika dilihatnya. Sistem perakaran dari tanaman bunga merak ini termasuk pada akar yang radix primaria atau biasanya dikenal dengan sebutan akar tunggang. Tanaman bunga merak ini memiliki akar yang berbentuk bulat dan tidak terlalu panjang. 2. Batang Tanaman Nah, untuk morfologi yang selanjutnya dari tanaman bunga merak ini adalah batang yang dimilikinya. Secara umum, batang yang dimiliki oleh tanaman bunga merak ini juga berbeda denga beberapa jenis tanaman yang lainnya. Tanaman bunga merak ini biasanya akan bertumbuh dengan cara yang perdu dengan ketinggian yang mencapai 2 hingga sampai dengan 4 meter. Batang yang berasal dari tanaman bunga merak ini terlihat sistem percabangan yang banyak. Bagaimana ukuran batangnya? Ukuran batang yang dimiliki oleh tanaman bunga merak ini terlihat ukuran yang cukup kecil sehingga tidak bisa ditebak ukurannya. Namun, diperkirakan ukurannya mencapai ketinggian 1 hingga 3,5 m dengan lebar yang mencapai 0,5 sampai 1,5 cm. 3. Daun Tanaman Daun yang dimiliki oleh tanaman bunga merak merupakan salah satu jenis daun yang berbentuk majemuk dan genap. Daunnya berganda dua yang disertai dengan 4 hingga mencapai dengan 12 pasang dalam anak daun. Daun ini terlihat seperti bentuk yang bulat, dimana daunnya bisa dibilang hampir mirip dengan bulat dari sebuah telur. Pada bagian ujung daun dari tanaman bunga merak ini terlihat ujung yang berbentu seperti bulat dan disertai dengan pangkal yang menyempit. Untuk tepi daunnya terlihat seperti rata dengan permukaan daun yang dilapisi dengan sebuah warna yang berwarna hijau, dan dibagian bawahnya terlihat warna yang hijau agak kebiruan. Panjangnya bisa mencapai 1 sampai 3,5 cm dengan lebar yang mencapai 0,5 sampai 1,5. 4. Bunga Tanaman Bunga dari tanaman yang satu ini merupakan suatu bunga yang terbilang cukup unik dan menarik. Tanaman ini berbentuk majemuk dan karangan bunganya berupa rasemus. Bunganya memiliki jenis kelamin yang biseksual, dan perhiasan bunganya juga disertai dengan calix 5 dan corolla juga 5. Umumnya kelamin bunga yang dimilikinya juga terdiri dari 10 statmen yang disertai dengan anther versatilis. Seperti apa mahkota bunganya? Mahkota bunga yang dimilikinya biasanya akan mengalami metamorphosis hingga menjadi seperti tabung mahkota. Proses penyerbukan yang berasal dari tanaman bunga merak ini akan dibantu oleh para serangga atau mungkin secara alami. Bunganya memiliki panjang yang bisa mencapai 15 hingga 50 cm dan disertai dengan warna yang seperti merah dan biasanya juga berwarna kuning. 5. Buah dan Biji Tanaman Buah yang dimiliki oleh tanaman bunga merak ini merupakan kacang polong yang memiliki bentu berupa pipih. Sedangkan untuk panjang yang dimiliki oleh tanaman bunga merak ini biasanya mencapai 6 hingga sampai dengan 12 cm dengan lebar yang sekitaran 1,5 cm. Buahnya akan berisikan biji yang berkisaran antara 1 hingga 8 biji. Buahnya akan terlihat warna hitam apabila sudah tua. Penutup Bunga merak merupakan tanaman yang berasal dari Afrika dan dikenal sebagai salah satu tanaman yang indah, tanaman ini juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, misalnya digunakan sebagai obat menstruasi yang tidak lancar, diare, sariawan, kembung dan lainnya. Di Indonesia sendiri banyak dimanfaatkan sebagai obat diare, caranya yakni dengan menumbuk halus kulit batang bunga merak kemudian diseduh dnegan air panas atau hangat.
Daundari tumbuhan ini umumnya juga dimanfaatkan sebagai sayuran hijau. Selain kaya serat, daun singkong diketahui memiliki kandungan asam amino tinggi. 3. Karet. Karet merupakan contoh tumbuhan dikotil. Kembang Merak (Caesalpinia pulcherrima) Dari Wikipedia bahasa Republic of indonesia, ensiklopedia bebas Kembang merak Caesalpinia pulcherrima Condition konservasi Risiko rendah IUCN 130102665 Taksonomi Divisi Tracheophyta Subdivisi Spermatophytina Klad Angiospermae Klad mesangiosperms Klad eudicots Klad core eudicots Klad Superrosidae Klad rosids Klad fabids Ordo Fabales Famili Fabaceae Subfamili Caesalpinioideae Tribus Caesalpinieae Genus Caesalpinia Spesies Caesalpinia pulcherrima Sw., 1791 Tata nama Basionim Poinciana pulcherrima en Kembang merak Caesalpinia pulcherrima adalah tanaman asli dari Asia dan Afrika.[ane] Selain indah, tanaman ini juga mempunyai khasiat yang banyak, misalnya sebagai obat untuk menstruasi yang tidak lancar, mata merah, diare, sariawan, perut kembung dan kejang panas pada anak.[2] [iii] Misalnya untuk diare, kulit batang kembang merak ditumbuk hingga halus kemudian diseduh dengan air hangat.[3] Meskipun begitu, wanita hamil tidak boleh menggunakan kembang merak sebagai obat.[3] Selain sebagai obat, kembang merak juga dapat membunuh serangga karena adanya hidrogen sianid gas beracun yang dimilikinya.[4] Tumbuhan ini bisa kita jumpai di taman-taman atau perkarangan rumah sebagai tanaman hias.[2] Kandungan kimia yang dimiliki oleh kembang ini cukup banyak, yakni tanin, gallic acid, resin, zat merah dan benzoic acid.[five] Pada daunnya terkandung alkaloid, saponin, tanin, glucoside, dan calcium oksalat.[5] Sementara pada kulit kayunya terkandung plumbagin, lumbagol, tanin, zat samak, alkaloid, saponin, dan calcium oksalat.[5] Perbanyakkan tanaman ini biasanya dilakukan dengan menggunakan bijinya.[five] Bentuk Tanaman [sunting sunting sumber] Batang [sunting sunting sumber] Tumbuhan ini merupakan perdu yang mempunyai tinggi two-4 meter serta mempunyai banyak cabang.[2] Kayunya berwarna putih dan padat.[ii] Daun [sunting sunting sumber] Daunnya sendiri merupakan daun majemuk yang mempunyai bentuk meyirip genap serta ganda dua dengan 4-12 pasang anak daun yang bentuknya bulat telur sungsang, berujung bulat, pangkal menyempit, tepi rata, dan permukaan atas berwarna hijau, sedang permukaan bawahnya berwarna hijau kebiruan dengan panjang ane-3,5 cm dan lebar 0,5-1,5 cm.[2] Pada malam hari daun akan menguncup.[2] Bunga [sunting sunting sumber] Tumbuhan ini memiliki bunga majemuk yang panjangnya fifteen-50 cm, warnaya merah atau kuning.[2] Mahkota bunganya bisa mengalami metamorfosis menjadi tabung mahkota.[6] Buah [sunting sunting sumber] Adapun buah dari kembang merak adalah kacang polong yang bentuknya pipih dengan panjang 6-12 cm dan lebar 1,five cm berisi ane-viii biji yang bisa kita makan.[2] Buah yang sudah tua akan berwarna hitam.[2] Galeri gambar [sunting sunting sumber] Kembang Merak dengan warna merah dan kuning Referensi [sunting sunting sumber] ^ Dalimartha, Setiawan 2008.Atlas Tumbuhan Obat Bunda. Hal 80 Jilid 5 ^ a b c d due east f g h i Wijayakusuma, Hembing 2000.Ensiklopedia Millenium Tumbuhan Berkhasiat Obat Insan Indonesia. Hal 87-90 ^ a b c Wijayakusuma, Hembing2008.Tumpas Hepatitis dengan Ramuan Bunda. Hal 57 Cet ane ^ Ong hean, Chooi 2008.Tanaman Hiasan Kahasiat Makan dan LumpurUtusan Publications. Hal 94 Cet 2 ^ a b c d Hariana, Arief 2008.Tumbuhan Obat dan jakartaPenebar Swadaya. Hal 30-31 Cet v ^ Ratnasari, Juwita 2007.Galeri Tanaman Hias Swadaya. Hal 12 Cet 2