PidatoBertema " BERBAKTI KEPADA ORANG TUA "-Islam menjadikan berbakti kepada kedua orang tua sebagai sebuah kewajiban yang sangat besar.Berbakti kepada kedua orangtua bisa diwujudkan dengan cara senantiasa mengasihi, menyayangi, mendoakan, taat dan patuh, melakukan hal-hal yang membahagiakan hati serta menjauhi hal-hal yang tidak disukai oleh mereka.
Sebagai mahluk sosial kita tidak bisa hidup sendiran, oleh karena itu kita harus saling menghormati dan menghargai, pasti membutuhkan bantuan orang lain. Namun dalam melakukan kegiatan sosial atau ditempat kerja sering terjadi perbedaan pendapat bahkan menimbulkan perselisihan. Hal ini tentu menjadi tidak nyaman, kita yang seharusnya bersatu untuk memajukan perusahaan, namun karena perbedaan pendapat sehingga komunikasipun menjadi tidak lancar. oleh karena itu, kita sebagai mahluk sosial harus menghindari hal tersebut. Solusinya yang terpenting adalah kesadaran diri sendiri bahwa perbedaan pendapat adalah hal yang biasa, dan menghargai pendapat orang lain itu adalah suatu kewajiban. Beberapa hal menghargai orang lain 1. Menghargai Orang Lain Bukan Menunjukkan Kelemahan Sejak dahulu, kita merasa lemah dan kalah jika kita bersikap menghargai orang lain, dengan sikap kita dengan menghargai keputusannya berarti kita telah mengajarkan kepada orang lain bagai mana mereka juga harus menghargai pendapat kita, sehingga tidak diperlukan adanya perselisihan. Jadi menghargai bukan berarti kalah atau lemah tetapi kita memiliki pemikiran yang sangat dewasa 2. Menjadi Lebih Matang Dengan bersikap saling menghormati tentu kita akan menghindari untuk menjaga ucapan kita, karena dari sinilah yang paling sering terjadi perselisihan, meskipun orang lain memancing emosi kita, sebaiknya kita tahan amarah kita dan menjawab dengan tenang. Hal ini memang sangat sulit untuk dilakukan namun dengan berjalannya waktu kita akan semakin matang, dalam menghadapi perbedaan pendapat. Dengan tidak mengikutsertakan emosi dalam berfikir maka keputusan yang akan diambil akan lebih baik. 3. Orang Lain Akan Menghormati .Sikap menghargai orang lain merupakan nilai manusia yang terbaik di dunia, tak ternilai harganya. Dimanapun dan kemanapun kita bepergian, jika kita selalu bersikap menghormati dan menghargai orang lain, maka hati orang lain akan terbuka dan akan berbalik menghoramati kita. Saling menghormati tentu di bangun dengan rasa pengertian dan kebajikan, tidak dengan cara – cara yang keras dan negatif. Hargai orang lain,misalnya dalam suatu perusahaan ada yang berbeda pendapat, maka hargailah, karena mungkin dia memiliki cara yang berbeda, namun memiliki tujuan yang sama untuk memajukan perusahaan. 4. Komunikasi dan Kerjasama akan terbangun Bersaing secara sehat adalah wajar, namun jangan sampai menimbulkan perselisihan, meskipun berbeda pendapat tetapi harus saling pengertian, dengan saling menghormati dan menghargai komunikasi dapat dilakukan sehingga kerjasamapun bisa terbangun. Post Views 138,883
58Jangan Pernah Meremehkan Orang Lain Pada suatu hari, seorang anak masuk ke dalam rumah makan yang sangat terkenal dan mahal. Dia masuk seorang diri dan memakai pakaian biasa saja, tidak seperti anak-anak lain yang memakai pakaian yang bagus. Anak itu duduk di salah satu kursi lalu mengangkat tangannya untuk memanggil salah satu pelayan.
13 April 2022 1823waktu baca 7 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparanIlustrasi menyampaikan kultum singkat tentang pentingnya selalu berbuat kebaikan. Foto Itu Kultum Singkat?Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengisi ceramah salat tarawih di Masjid Kampus UGM, Sleman, DI Yogyakarta, Kamis 7/4/2022. Foto Hendra Nurdiyansyah/ANTARA FOTOApa Itu Kultum Ramadhan?Umat muslim mendengarkan ceramah usai salat Idul Fitri 1442 Hijriah di Masjid Raya Provinsi Jawa Barat, Bandung, Jawa Barat, Kamis 13/5/2021. Foto Novrian Arbi/ANTARA FOTO3 Contoh Materi Kultum Singkat yang Menarik tentang Pentingnya Selalu Berbuat KebaikanAlhamdulillah. Segala puji hanya milik Allah Swt. Semoga Allah Yang Maha Menerima taubat, menggolongkan kita sebagai hamba-hamba-Nya yang istiqomah dan meraih husnul khotimah. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada baginda nabi Muhammad tidak ada kejadian yang buruk jika bisa kita sikapi dengan baik. Bahkan sepahit apapun kejadian tersebut. Dalam sebuah hadits Rasulullah Saw. berpesan, “Alangkah mengagumkan keadaan orang yang beriman, karena semua keadaannya membawa kebaikan untuk dirinya, dan ini hanya ada pada seorang mukmin; jika dia mendapatkan kesenangan dia akan bersyukur, maka itu adalah kebaikan baginya, dan jika dia ditimpa kesusahan dia akan bersabar, maka itu adalah kebaikan baginya.” HR. MuslimMendapati kejadian yang baik pun jika tidak bersyukur maka sesungguhnya kejadian tersebut akan berbuah tidak baik. Karena karunia Allah yang tidak kita syukuri maka tidak akan menjadi kenikmatan dan tidak akan menjadi jalan keselamatan untuk kita. Berlimpah harta, naik pangkat, tapi tidak diiringi dengan sikap bersyukur kepada Allah, maka karunia yang berlimpah itu hanya akan menjadi beban dan mendatangkan juga dengan kejadian yang tidak menyenangkan, jika tidak dihadapi dengan sabar maka malah akan semakin mempersuram keadaan. Pikiran tersiksa, fisik menyusut, hati resah dan gelisah. Sedangkan jika kita menghadapinya dengan kesabaran, maka inilah ciri keimanan. Musibah yang dihadapi dengan sabar akan berbuah menjadi jalan kebaikan, ladang amal sholeh dan mendatangkan kita termasuk orang-orang yang terampil menyikapi setiap kejadian dengan sikap yang diridhoi Allah. Baik kejadian itu menyenangkan ataupun tidak seperti yang kita harapkan. Semoga kita tergolong orang-orang yang pandai bersabar dan bersyukur. Aamiin yaa Robbal mendengarkan kultum selalu berbuat kebaikan. Foto Segala puji hanya milik Allah Swt. Dialah Dzat Yang Maha Menciptakan langit, bumi dan segala apa yang ada di dalamnya. Tidak ada sekecil apapun kejadian kecuali atas izin-Nya. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada baginda nabi Muhammad tujuan besar dari risalah kenabian Rasulullah Saw. adalah untuk menyempurnakan akhlak manusia. Rasulullah Saw. bersabda, “Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.” HR. Bukhori, Ahmad, HakimBoleh jadi pada masa jahiliyyah sebelum Islam datang, di sana sudah ada beberapa perbuatan baik yang berlaku di tengah masyarakat. Kemudian, Islam datang menyempurnakan supaya perbuatan-perbuatan baik itu menjadi akhlak mulia dan bernilai ibadah di hadapan Allah yang membuat suatu perbuatan baik menjadi akhlak mulia dan bernilai ibadah? Tiada lain adalah niatnya. Banyak orang yang berbuat baik, tapi karena ingin dipandang sebagai orang baik, atau berbuat baik supaya disukai atasan dan bisa naik jabatan, atau berbuat baik supaya dikagumi oleh orang yang diharapkan menjadi mertua, atau berbuat baik supaya orang lain hutang budi kepadanya. Dan, masih banyak perbuatan baik disebabkan motivasi duniawi mengajarkan bahwa berbuat baik adalah sebagai ibadah, karena berbuat baik adalah amal yang Allah sukai. Kita tidak perlu mengharapkan penilaian, pujian, penghargaan dari makhluk atas perbuatan baik kita. Yang kita perlukan hanyalah penilaian Allah Swt. Berbuat baik bukan supaya orang lain suka kepada kita, tapi supaya Allah suka pada kita. Jika Allah suka pada kita, maka Allah Maha Kuasa untuk membuat makhluk-Nya menyukai baik adalah contoh dari Rasulullah Saw. dan perbuatan yang disukai Allah Swt. Semoga kita termasuk hamba-hamba Allah, yang berbuat baik hanya karena mengharap ridho-Nya semata. Aamiin yaa Robbal Puji dan syukur hanya kepada Allah Swt. Beruntunglah orang yang senantiasa mendapat petunjuk Allah, semoga kita termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada baginda nabi Muhammad Saw. bersabda, “Ketahuilah, sesungguhnya di dalam tubuh manusia itu ada segumpal daging, jika segumpal daging itu baik, maka baiklah seluruh tubuhnya, dan jika segumpal daging itu buruk, maka buruklah seluruh tubuhnya. Ketahuilah bahwa segumpal daging itu hati.” HR. Bukhori dan MuslimAkhlak yang baik bersumber dari hati yang baik. Hati yang bersih akan memancarkan akhlak yang mulia. Seperti teko, ia hanya mengeluarkan isi teko. Jika di dalamnya kopi maka akan keluar kopi, jika di dalamnya susu, maka akan keluar susu, jika di dalamnya air comberan maka itulah yang ia kalau kita ingin punya akhlak yang baik, maka harus berjuang agar memiliki hati yang baik. Bagaimana agar memiliki hati yang baik, kuncinya adalah belajar dan bersungguh-sungguh. Ilmu akan sia-sia jika tidak dipraktikkan, ilmu akan percuma jika tidak diamalkan. Namun, amal juga akan menguap begitu saja jika tidak diiringi dengan keistiqomahan atau agar hati kita senantiasa baik dan jernih. Kebaikan hati akan terjaga sesuai dengan kekuatan dzikir kita, yaitu ingatan kita kepada Allah Swt. Semakin hati kita penuh dengan dzikrulloh, maka hati akan lebih tenang dan bersih dari bibit-bibit penyakit hati. Salah satu bentuk dzikir adalah setiap ucapan dan sikap kita selalu dikaitkan kepada Allah. Setiap kali akan mengucapkan sesuatu atau melakukan sesuatu, bertanyalah kepada diri sendiri, “Kalau saya melakukan ini, Allah suka atau tidak?!”Cara dzikir yang lain adalah dengan sering memeriksa niat, apakah kita sedang riya atau tidak, sombong atau tidak, mencari pujian manusia atau penilaian Allah, ikhlas atau mengharap pamrih manusia, dan seterusnya. Pegulatan hati kita yang seperti ini pasti diketahui oleh Allah dan jika kita mendekatkan diri kepada-Nya, niscaya Allah akan memudahkan kita memiliki hati yang bersih dan istiqomah dalam kemuliaan akhlak. Betapa beruntung orang yang senantiasa terbimbing oleh petunjuk Allah Swt. dan memiliki akhlak mulia. Semoga kita termasuk orang-orang yang demikian. Aamiin yaa Robbal aalamiin
35 Dia yang menikmati hidupnya bersama alam mengerti bagaimana caranya menghargai orang lain dan dirinya sendiri. 36. Hidup adalah pilihan. Jika kau memilih senang maka kau akan senang. Jika kau memilih susah maka kaupun akan susah. 37. Wahai anak muda, segeralah mengepak tas dan jelajahi dunia, sebelum terlambat.
Writer Admin 19 Minutes Reading – Kultum singkat yang menginspirasi adalah sebuah ceramah singkat yang disampaikan dalam acara keagamaan, yang memiliki tujuan untuk memberikan inspirasi dan motivasi kepada para jamaah. Kultum singkat ini biasanya memiliki durasi waktu yang singkat, namun mengandung pesan yang dalam dan bernilai tinggi, sehingga dapat memotivasi dan menginspirasi para pendengarnya untuk melakukan perubahan positif dalam hidup mereka. Kultum singkat yang menginspirasi biasanya disampaikan dengan gaya yang santai namun tegas, serta menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat. Kultum singkat yang menginspirasi dapat disampaikan oleh para ustadz, kyai, atau tokoh agama lainnya, yang memiliki kemampuan dalam menyampaikan pesan-pesan agama dengan cara yang menarik dan inspiratif. Pesan yang disampaikan dalam kultum singkat ini biasanya berisi tentang nilai-nilai keagamaan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti mengembangkan kesabaran, kasih sayang, dan rasa syukur. Baca Juga 10 Kultum Ramadhan Singkat, Padat, Penuh Makna Terbaru 2023 Selain itu, kultum singkat yang menginspirasi juga dapat mengangkat kisah-kisah inspiratif dari tokoh-tokoh agama atau tokoh-tokoh terkenal lainnya, yang dapat memberikan motivasi dan inspirasi bagi para pendengarnya. Dengan menyampaikan kultum singkat yang menginspirasi, diharapkan para pendengar dapat memperoleh manfaat positif dan menjadi lebih baik dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Kultum singkat yang menginspirasi juga dapat menjadi sarana untuk mengembangkan dan memperkuat iman dan taqwa para pendengarnya. Baca Juga 10 Kultum Ramadhan Terbaik, Singkat Cukup 5 Menit Dalam kultum singkat tersebut, para ustadz atau kyai dapat mengajak para jamaah untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperbanyak ibadah serta amalan-amalan kebaikan. Selain itu, kultum singkat yang menginspirasi juga dapat menjadi sarana untuk membentuk karakter dan kepribadian yang baik. Dalam kultum singkat tersebut, para ustadz atau kyai dapat mengajak para jamaah untuk mengembangkan sifat-sifat mulia seperti jujur, amanah, sabar, dan berakhlak yang baik. Kultum singkat yang menginspirasi juga dapat menjadi sarana untuk mempererat tali persaudaraan dan solidaritas umat muslim. Baca Juga 10 Ceramah Singkat Tentang Sedekah, Bisa Jadi Rujukan Kultum singkat yang menginspirasi memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan kepribadian yang baik, memperkuat iman dan taqwa, serta mempererat tali persaudaraan dan solidaritas umat muslim. Oleh karena itu, para ustadz atau kyai perlu menyampaikan kultum singkat dengan cara yang menarik, inspiratif, dan mudah dipahami oleh para pendengarnya. Selain di acara keagamaan, kultum singkat yang menginspirasi juga bisa disampaikan di berbagai kesempatan, seperti pada acara pengajian, khutbah Jumat, maupun pada acara-acara lainnya yang melibatkan umat Muslim. Bahkan, kultum singkat yang menginspirasi juga dapat disampaikan melalui media sosial atau platform digital lainnya, sehingga pesan-pesan keagamaan dapat lebih mudah tersebar dan diakses oleh masyarakat luas. Baca Juga 7 Kultum Ramadhan Singkat Tentang Sabar Dalam menyampaikan kultum singkat yang menginspirasi, penting untuk menghindari konten yang bersifat provokatif atau kontroversial, yang dapat menimbulkan perpecahan dan kebencian di antara umat muslim. Selain itu, para ustadz atau kyai juga perlu memperhatikan konteks dan situasi yang ada, serta menggunakan bahasa yang sesuai dan mudah dipahami oleh para pendengarnya. Ada berbagai platform digital yang dapat digunakan untuk memperluas jangkauan dan dampak dari kultum singkat, seperti podcast, video, atau live streaming. Dan berikut ini kami akan memberikan beberapa materi kultum singkat yang menginspirasi yang bisa kalian gunakan untuk berdakwah, terutama di bulan Ramadhan ini. Kumpulan Kultum Ramadhan Singkat yang Menginspirasi 1. Kultum Singkat yang Menginspirasi Berjudul Berdamai Dengan Diri Sendiri Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Pada kesempatan kali ini, saya ingin membawakan kultum singkat dengan tema “Berdamai Dengan Diri Sendiri”. Banyak dari kita yang mungkin tidak menyadari bahwa salah satu kunci kebahagiaan sejati adalah ketika kita bisa berdamai dengan diri sendiri. Kita seringkali terlalu fokus pada kekurangan dan kegagalan yang kita miliki, sehingga kita lupa untuk menghargai diri sendiri dan merayakan kelebihan yang kita miliki. Padahal, setiap orang memiliki kelebihan dan potensi yang berbeda-beda, dan kita harus belajar untuk menerima diri sendiri apa adanya. Kita juga seringkali membandingkan diri kita dengan orang lain, sehingga kita merasa kurang berharga dan tidak merasa cukup baik. Namun, sebenarnya setiap orang adalah unik dan berbeda, dan kita tidak bisa membandingkan diri kita dengan orang lain secara adil. Ketika kita berdamai dengan diri sendiri, kita akan merasa lebih percaya diri dan berani mengambil tindakan yang baik untuk diri kita sendiri dan orang lain. Kita juga akan lebih mudah mengendalikan emosi dan meraih kebahagiaan yang sejati. Dalam Islam, berdamai dengan diri sendiri juga memiliki arti yang sangat penting. Kita harus memperbaiki diri dan terus meningkatkan kualitas spiritual kita dengan cara beribadah dan melakukan kebaikan kepada sesama. Oleh karena itu, mari kita belajar untuk berdamai dengan diri sendiri dan memperbaiki diri kita setiap harinya. Jangan lupa untuk menghargai diri sendiri, merayakan kelebihan yang kita miliki, dan selalu berusaha menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat untuk orang lain. Demikianlah kultum singkat kali ini tentang “Berdamai Dengan Diri Sendiri”. Semoga kita bisa belajar untuk menjadi pribadi yang selalu damai dengan diri sendiri dan orang lain, serta selalu mendapatkan kebahagiaan sejati. Amin. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Tags
sopanatau menghargai orang lain, menjaga pertemanan, dan menghargai singkat. 2.4 Aktivitas Khusus (SD dan SMP) mengumumkan jadwal kegiatan hari ini, dan pidato dari murid mengenai pendapat mereka atau mmbacakan buku harian mereka, serta komentar dari homeroom teacher . Pertemuan pagi di SMP misalnya mendiskusikan aktivitas
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Dalam QS Al Hujurat ayat 10 disebutkan,“orang-orang beriman itu Sesungguhnya bersaudara. sebab itu damaikanlah perbaikilah hubungan antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapatrahmat.”Apa makna dari ayat ini? bahwa semua orang di bumi ini adalah saudara. Tidak peduli agamanya apa, atau budayanya seperti apa, memperbaiki sebuah hubungan sangat ayat 11 ditegaskan lagi , “hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh Jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh Jadi yang direndahkan itu lebih baik. dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. seburuk-buruk panggilan adalah panggilan yang buruk sesudah imandan Barangsiapa yang tidak bertobat, Maka mereka Itulah orang-orang yangzalim.”Dari dua ayat ini saja, jelas sekali maksudnya. Hormat menghormati sangat dianjurkan dalam ajaran agama. Apalagi dalam kondisi di bulan Ramadhan seperti sekarang ini. Hormat menghormati menjadi sikap yang wajib dilakukan, demi terciptanya sebuah perdamaian. Nah..di bulan yang penuh berkah ini, sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar, tentu saja mayoritas penduduk Indonesia sedang melakukan puasa. Karena itu pula, perlu kiranya yang nom muslim menghormati yang muslim. Namun, yang muslim juga tetap harus menghormati kelompok non muslim. Dalam etika berjualan misalnya. Jika dulu warung yang berjualan di siang hari pada saat puasa, cukup ditutup dengan menggunakan kain saja. Hal ini sudah cukup sebagai bentuk saling menghormati. Pekan kemarin, perhatian publik tertuju pada ibu Saeni, yang di razia satpol PP, karena melanggar perda. Kini, perda yang melarang Saeni berjualan itu, telah dihapuskan oleh pemerintah pusat, karena dianggap diskriminatif. Niat baik, untuk menjaga kehormatan umat muslim, justru diimplementasikan dengan cara yang salah. Dalam kehidupan bersosial masyarakat, seringkali masyarakat diminta mengerti, terhadap aktifitas keagamaan tertentu. Pengajian dengan menggunakan pengeras suara yang keras atau menutup akses jalan, terkadang masih sering kita temukan. Tak jarang pula, kemacetan panjang terjadi akibat acara pengajian akbar ini. Namun, masyarakat mencoba untuk mengerti terhadap aktifitas peribadatan itu. Di sisi lain, ada juga jemaat gereja yang menggunakan rumah atau ruko untuk beribadah, tapi mendapatkan penolakan dari warga karena dianggap mengganggu. Ini sebuah realita di negeri yang penuh keberagaman adalah, jangan minta dihargai kalau tidak bisa menghargai orang lain. Islam agama damai. Islam juga agama yang toleran. Sekali lagi, mari kita saling menghargai, baik yang sedang menjalankan ibadah puasa ataupun yang tidak menjalankan. Dalam Al Hujurat ayat 13 disebutkan, “Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa – bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.”Saling mengenallah antar sesama, agar kita bisa mengerti dan memahami diri, lingkungan dan negeri kita. Indonesia besar dari keberagaman. Melalui keberagaman itulah, muncul bhineka tunggal ika. Muncul Indonesia dalam wadah negara kesatuan republik Indonesia. Melalui keberagaman itulah, tersedia banyak suku dan budaya. Namun satu hal yang menjadi ciri khas dari berbagai suku dan budaya adalah, gotong royong dan toleransi. Jadi, saling membantulah dan saling menghargailah antar sesama. Salam. Lihat Lyfe Selengkapnya
Contohkultum menghargai orang lain dan, contoh kultum menghargai orang lain animasi, contoh kultum menghargai orang lain adalah, contoh kultum menghargai orang lain, contoh menghargai karya orang lain, contoh menghargai jasa pahlawan, contoh menghargai perbedaan, contoh menghargai hidup, contoh menghargai pendapat, contoh menghargai budaya daerah lain, contoh kultum menghargai orang, contoh
Salingmnghormati dan saling menghargai merupakan salah satu ajaran islam yang bertujuan agar sesama muslim itu dapat saling menjaga kehormatan diri masing - masing dan juga orang lain. Biasanya materi ini sering disampaikan pada ceramah - ceramah.
Contohkultum singkat tentang kejujuran. Jujur itu penting dalam aspek kehidupan. Di pagi hari ini, saya memohon izin kepada hadirin sekalian untuk menyampaikan sebuah pidato singkat dengan. Para hadirin yang saya hormati, puji syukur kepada tuhan pemilik semesta alam yang telah mempertemukan kita di pagi yang indah ini.
Kaliini kita akan membahas sebuah materi pembelajaran bahasa indonesia yeitu tentang teks drama, berikut ini adalah 5 contoh teks/naskah drama bahasa indonesia singkat atau singkat tentang persahabatan untuk 5 orang pemain, 6 orang pemain, 7 orang pemain, dan 8 orang pemain beserta unsur intrinsik dan sinopsisnya. Semoga dapat membantu.
ContohAkhlakul Mahmudah Kepada Sesama Manusia yang Lainnya. Memuliakan tamu yang datang ke kediaman kita. Memuliakan tetangga sekitar rumah kita. Selasa rendah hati di depan orang lain. Senantiasa berprasangka baik kepada orang lain. Saling tolong menolong di dalam kebaiakan. Dan masih banyak lagi yang lainnya.
. ppsm0plzb4.pages.dev/201ppsm0plzb4.pages.dev/150ppsm0plzb4.pages.dev/459ppsm0plzb4.pages.dev/491ppsm0plzb4.pages.dev/863ppsm0plzb4.pages.dev/405ppsm0plzb4.pages.dev/82ppsm0plzb4.pages.dev/283ppsm0plzb4.pages.dev/980ppsm0plzb4.pages.dev/136ppsm0plzb4.pages.dev/68ppsm0plzb4.pages.dev/201ppsm0plzb4.pages.dev/607ppsm0plzb4.pages.dev/195ppsm0plzb4.pages.dev/484
kultum singkat tentang menghargai orang lain